Kreativitas dan semangat Karang
Taruna Desa Trirejo, Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo patut diacungi
jempol. Setelah sukses dengan program Sedekah Sampah beberapa waktu
lalu, kini mereka melakukan aksi lain berupa penghijauan.
Bukan sekedar penghijauan, pada Minggu (3/2/2013) belasan anggota karang taruna menanam ratusan batang bibit Kenanga dan Kantil. Selain sebagai upaya melestarikan lingkungan, mereka menanam Kantil sebagai upaya melestarikan tanaman khas Jawa Tengah tersebut.
Ketua Karang Taruna Trirejo, Dwi Agus Santoso menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan paska suksesnya gerakan Sedekah Sampah. "Selain untuk penghijauan desa, upaya ini juga untuk mengajak warga agar semakin sadar menjaga lingkungan," jelas pemuda yang akrab dipanggil Dwi ini.
Dalam aksinya, ratusan batang bibit Kenanga dan Kantil dibagikan ke warga yang tersebar di berbagai sudut desa. Setiap warga umumnya menyambut dengan gembira, namun tidak sedikit pula yang keheranan.
Mbah Rokami (72) misalnya. Nenek warga RT 2 RW 1 Desa Trirejo ini hanya bisa terkaget-kaget ketika Dwi dan kawan-kawan mendatangi rumahnya sambil membawa bibit Kenanga dan Kantil.
"Mau dikasih bibit Kantil dan Kenanga mboten mbah?" Tanya Dwi pada nenek tersebut. "Iya," jawabnya singkat.
Mendapat respon yang baik, para anggota karang taruna pun segera beraksi. Tanah di dua sudut pekarangan rumah mbah Rokami dicangkuli, diberi bibit Kenanga dan Kantil, lalu ditimbun dan diberi pupuk. Selesai menanam bibit, seorang anggota menempelkan stiker ajakan ramah lingkungan di pintu rumah.
Menurut Dwi, aksi ini merupakan aksi awal. Pada 17 Februari mendatang mereka akan melakukan aksi yang lebih besar. Ribuan bibit tanaman akan disebarkan di seluruh penjuru desa.(*)
Bukan sekedar penghijauan, pada Minggu (3/2/2013) belasan anggota karang taruna menanam ratusan batang bibit Kenanga dan Kantil. Selain sebagai upaya melestarikan lingkungan, mereka menanam Kantil sebagai upaya melestarikan tanaman khas Jawa Tengah tersebut.
Ketua Karang Taruna Trirejo, Dwi Agus Santoso menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan paska suksesnya gerakan Sedekah Sampah. "Selain untuk penghijauan desa, upaya ini juga untuk mengajak warga agar semakin sadar menjaga lingkungan," jelas pemuda yang akrab dipanggil Dwi ini.
Dalam aksinya, ratusan batang bibit Kenanga dan Kantil dibagikan ke warga yang tersebar di berbagai sudut desa. Setiap warga umumnya menyambut dengan gembira, namun tidak sedikit pula yang keheranan.
Mbah Rokami (72) misalnya. Nenek warga RT 2 RW 1 Desa Trirejo ini hanya bisa terkaget-kaget ketika Dwi dan kawan-kawan mendatangi rumahnya sambil membawa bibit Kenanga dan Kantil.
"Mau dikasih bibit Kantil dan Kenanga mboten mbah?" Tanya Dwi pada nenek tersebut. "Iya," jawabnya singkat.
Mendapat respon yang baik, para anggota karang taruna pun segera beraksi. Tanah di dua sudut pekarangan rumah mbah Rokami dicangkuli, diberi bibit Kenanga dan Kantil, lalu ditimbun dan diberi pupuk. Selesai menanam bibit, seorang anggota menempelkan stiker ajakan ramah lingkungan di pintu rumah.
Menurut Dwi, aksi ini merupakan aksi awal. Pada 17 Februari mendatang mereka akan melakukan aksi yang lebih besar. Ribuan bibit tanaman akan disebarkan di seluruh penjuru desa.(*)
0 komentar:
Post a Comment